Hari Santri

HARI SANTRI (NATIONAL SANTRI DAY)

Hari santri nasional diartikan sebagai suatu momentum untuk mengenang, meneladani, dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta turut serta dalam berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Kegiatan yang diadakan pada hari santri ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meneladani sikap dan perilaku yang dimiliki oleh Nabi Muhammad S.A.W dan ulama terdahulu.

Budaya sekolah “BERIMAN KUAT” diwujudkan dalam memperkuat iman siswa dengan meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad S.A.W dan para ulama terdahulu dengan harapan dapat meningkatkan keimanan dan kecintaan siswa terhadap Nabi Muhammad S.A.W dan para ulama terdahulu.

Pelaksanaan Kegiatan Hari Santri adalah sebagai berikut :

1.      Kegiatan dilaksanakan setiap satu tahun sekali yaitu setiap tanggal 22 Oktober

2.      Kegiatan dilaksanakan dalam satu hari penuh

3.      Kegiatan diawali dengan Upacara Bendera di lapangan Pondok Pesantren Nurul Faizah 3 Jam 08.00 tepat. Upacara bendera dilakukan seperti biasa, namun Tim Paduan suara akan menyanyikan satu lagu tambahan yakni “Mars Hari Santri”. Upacara dilaksanakan dengan tujuan untuk menghormati ulama terdahulu.

4.      Kegiatan kedua yakni, pelaksanaan Shalat Duha bersama di Masjid Besar “An - Nur” Nongkojajar sebagai perwujudan meneladani sikap para Ulama.

5.      Kegiatan ketiga yakni Cooking Class, Kegiatan dilakukan dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 7 – 8 siswa dengan dibarengi 1 ustadzah sebagai ketua. Hasil masakan akan di lomba kan dan dinilai oleh juri. Kriteria penilaian di antaranya adalah “ Cita rasa, Kemampuan untuk menyelesaikan tantangan, Penampilan dan Kesehatan”. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meneladani sikap santri terdahulu.

6.      Kegiatan keempat yakni Menonton Film. Menonton film dapat meningkatkan pengetahuan sejarah para ulama, yang diharapkan dapat juga meneladani sikap dan sifat yang dimiliki dari film yang ditonton.